Tuesday, January 23, 2007

Hikmah sebelum UAS.....

Tanggal 23 januari hari mulai uas teori, seperti biasa gue sering banget kalau lagi uas atau belum uas suka ga enak badan,atau malah sakit. ga tahu karena stress atau tegang atau apa kek namanya biasanya seperti itu.


tapi Alhamdulillah sampai sekarang gue sehat sehat aja, cuman gue justru mendapat pilihan atau kesempatan yang membuat gue ragu, gue dipanggil kerja atau dapat job di tempat yang pernah gue lamar dan kerjanya itu di lapangan, sempat gue bingung apalagi tempatnya pertma gue dikasih yang jauh yaitu serpong BSD tangerang, wah bingung juga, tapi gue berdoa semoga gue bisa untuk pindah tempat yang lebih dekat, ya Alhamdulillah ada teman gue yang selaman ini sering membatnu memeprmudah dengan memasukaan gue ke tim dia. jadi tempat gue pertama jadwalnya di jalan pemuda dekat rawa mangun, kan deket jadinya. Gue merasa seneng banget bisa melalui masalah itu.


Dan semalam ada juga masalah dikit tapi lumayan nyelekit, kakak ipar gue kayanya marah dan dia ngatain gue dan ingetin gue bahwa gue("henri pake telepon secukupnya ya!!!")
itu kata kata sambil nunjuk nunjuk emosi kelihatannya, ga biasanya kakak ipar gue seperti itu, gue sempet kaget dan bingung melihat tingkahnya. Tapi gue jawab ia, bahkan dalam hati gue gue berjanji ga akan pake telepon itu. Ya gue intropeksi diri aja, mungkin karena biaya telepon yang melunjak dan gue lah sasarannya, karena gue yang sering di rumah, atau karena malam itu sebelumnya gue menjawab omelan dia, masalah ada tikus di kamar gue, dia menjudge bahwa kamar gue ada makanannya dan itu beberapa kali dia sering ucapin, dan malam itu gue jawab dengan sedikit tegas bahwa di kamar ga ada sisa makanan dan gue kasih tahu bahwa tikus itu dari bawah tangga dan dia masuk ke kamar gue, and ke jebak, dia sempet kaget dan katanya yang penting keluarin tikusnya, dan dia langsung keluar rumah seperti biasanya.
memang gue akuin memang gue itu tak tahu terima kasih dan tak tau sopan mungkin karena gue itu di situ numpang dan di biayain, jadi tak sepantasnya gue jawab semua perkataan dan bantahan dari kakak ipar gue, ga tahu nih kelanjuttannya gimana?
memang hidup ini penuh masalah jadi walaupun tak sakit gue dihadapi masalah lain, tapi gue mencoba tetap sabar di tengah emosi keremajaan gue yang mau masuk usia dewasa, semoga gue bisa berpikir jernih untuk menghadapinya.amien doain gue ya....

No comments: