Tak pernah kulupa 1

Kadang pantaskah kalau aku yang sudah besar ini terlalu naif untuk melupakan orang - orang yang sangat berjasa dan berjasa dalam perkembangan hidupku ini.

Oleh karena itu aku ingin mencoba mengingat dan menyebutkan orang - orang tersebut.
Yang pertama tentu Kedua orang tuaku dan kini aku tinggal memilik satu Ibu saja sedangkan Bapakku sudah terlebih dahulu meninggalkan kami.
Seingatku bahwa sewaktu kecil aku memiliki seorang kakek (iye) yang sedikit banyaknya mengenalkan diriku dengan agama dan berdagang. Sewaktu aku belum masuk Sekolah Dasar aku sudah diajarkan untuk membaca Surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas (kulhu), hehe. Ingat banget kalau kakekku pulang dari pasar aku dipanggi oleh beliau ke kamarnya untuk mendapatkan uang jajan, tetapi dengan syarat harus membacakan AL-Fatihah, dari mulai belajar sampai aku bisa.
Dan Kakeku juga yang mengajarkan berdagang dengan dibelikan dagangan untuk aku dagangkan di rumah kepada teman teman dan keluargaku. Masih teringat selalu hal itu.
Dan Ternyata itulah awal dari mental aku jadi seorang yang bisa berdagang.
Dan kakaku juga tidak sedikitnya untuk mendampingiku sampai kini, walaupun kadang sedikit jengkel bahwa aku sebagai adik yang paling kecil paling sering disuruh. Tapi tak apa memang itu takdirnya jadi seorang adik.
Kakak ku :

1. Sofia Harnela (Wanita) sekarang sudah berkeluarga dengan satu anak (Nazwa Neiwa) dan sekarang aku tinggal dengan mereka, dan mereka yang bantu aku sekarang, bisa kuliah dan banyak sekali bantuannya.
2. Asep Endi Bagustian (Pria) Beliau yang mengajarkan aku berbisnis ketika aku lulus sekolah, beliau yang punya pilosofi hidup yang suci sekali..., aku mengenal bisnis di Jakarta oleh beliau. Beliau sudah berkeluarga juga dengan anak tiga semua wanita(IKi,ILa,Taskia)
3. Yulda Lismar (wanita) beliau juga sangat perhatian sekali terhadap aku apalagi kalau aku sedang dalam kesulitan. Anak - anaknya sangat lengket sekali denganku,(Uti,Zami,Oca). Bersama mereka sekarang Ibuku tinggal dan ibuku sambil berdagang kecil - kecilan di rumah mereka. Dan aku lebih sering di situ karena tempatnya berdekatan dengan tempat aku tinggal sekarang.
4. Deni Sundani (Pria) beliau sekarang sudah almarhum. Beliau kakakku yang paling jenius sewaktu sekolah dia selalu juara. Beliau yang mengajarku untuk semangat hidup dan belajar yang giat.Semoga Beliau sekarang Mendapatkan tempat yang tenang di sana.
5. Okdafid (Pria) kakakku ini yang mengajarkan bahwa percaya diri dan pandai bergaul bisa membawa kita hidup mudah di lingkungan manapun. Dia sudah memiliki anak dua (Sifa,Raihan).

Dan tak lupa Nenekku walaupun sudah tidak ada beliau adalah nenekku yang sangat menyayangi cucu cucunya. Semoga beliau sekarang Tentram disana berkumpul dengan Bapak dan Kakakku (Deni).
Oh iya aku memanggil kakak-kakaku dengan tambahan A kalau buat yang pria, dan te Kalau yang Wanita. Contohnya Adafid,Aasep dan Te uda dan te Nel.
sementara keluarga ku dulu yang aku sebut sebenarnya banyak yang tak bisa kulupakan dalam kehidupannku, suatu saat akan kuteruskan tulisann ini.